Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Meningkatkan Kapasitas Media Sosial Desa. Prokompim: Sehari Belajar Bermedsos (SABBER)

DESA DEPOK – Prokompim Setda Kabupaten Purwakarta melalui Komunikasi Pimpinan mengadakan sosialisasi tentang media sosial yang bertempat di Aula Kecamatan Darangdan pada Hari Selasa (6/9), kemarin. Kegiatan ini bernama SABBER (Sehari Belajar Bermedsos) yang dibuka langsung oleh Sekretaris Camat Babang Subarna, S.Pd, M.Pd dimana beliau mengatakan, mengakses internet saat ini sangatlah mudah, karena dapat diakses melalui Handphone sehingga memudahkan untuk mengakses informasi dan interaksi dengan masyarakat. “Semua orang bisa mengakses berbagai hal di internet, kita harus memanfaatkan hal itu (media sosial) sebaik mungkin untuk memberikan informasi kepada masyarakat, masyarakat akan lebih cepat tahu bagaimana kegiatan yang ada di desa dimana dapat diakses langsung melalui Handphone”, tuturnya. Kegiatan yang diikuti oleh Operator setiap Desa se-Kecamatan Darangdan ini bertujuan agar semakin berkembangnya media sosial yang dimiliki setiap Desa tentunya dengan ditunjang oleh Operator yang mumpuni. “Dengan pengelolaan sebaik mungkin, informasi akan tersampaikan dengan baik juga dan tentunya memberikan banyak informasi mengenai Desa kepada masyarakat”, tambahnya. Penyampaian materi sosialisasi ini oleh Dodi Samsul Bahri SE, MM selaku Bagian Prokompim Setda Purwakarta menyampaikan melalui tayangan video dalam layar infokus yang menayangkan berbagai contoh berita (Konten) Prokompim seperti yang di publikasikan melalui Instagram, Web serta Youtube. “Ini adalah produk kami (Prokompim), dimana ada berbagai konten seperti SAGITA (Seputar Giat Ambu), SUNSET (Seputar Ulasan Setda), BEBEP (Berita-berita Purwakarta) dan yang lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan contoh konten atau dapat menginspirasi rekan operator sekalian”, paparnya. Selain itu, operator dibekali bagaimana mengedit video melalui aplikasi, hal ini dapat dilakukan hanya menggunakan Handphone, sehingga lebih mudah untuk dilakukan. “Aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit video bisa di Download melalui Playstore, aplikasi ini mudah digunakan sehingga tidak banyak waktu yang kita butuhkan untuk mengedit video”, tambahnya. Riksa Kanigia Sutisna, SH juga menambahkan materi tentang berbagai media sosial yang dapat digunakan untuk memberikan informasi, selain Instagram dan Facebook media sosial lain yang saat ini sedang Booming yaitu Tik Tok. “Media sosial yang saat ini sedang ramai digunakan masyarakat itu Tik Tok, media ini juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan dapat dikemas secara Fun dan tentunya dengan pengemasan yang baik”, paparnya. Penyampaian informasi dapat dilakukan melalui apa saja, namun dijaman Digital seperti saat inilah masyarakat lebih tertarik mendapatkan atau mencari informasi melalui internet yang mana dapat dilakukan dengan menggunakan Telepon Genggam. Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menigkatnya kapsitas operator dalam mengelola media sosial setiap Desa sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara baik dan benar.

Paskibra SMP Negeri 6 Darangdan Kembali Latihan, Semangat Yang Tak Pernah Padam

DESA DEPOK - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMP Negeri 6 Darangdan sudah memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan pengibaran bendera di Lapang Sepakbola Desa Depok Darangdan Purwakarta, Kamis (11/8/22). Paskibra yang sebelumnya berlatih baris berbaris di halaman SMP 6 Darangdan, Paskibra selain dilatih baris berbaris juga diajarkan ilmu organisasi, dalam pelatihan baris berbaris juga dibutuhkan fokus dan fisik yang kuat agar pada hari pengibaran bendera Merah Putih dapat berjalan dengan baik. Dede Khoerudin selaku pelatih mengatakan, “selain baris berbaris anak-anak juga diajarkan berorganisasi, serta dibekali pemahaman bahwa selain fisik juga fokus sangat dibutuhkan”, tuturnya Pemusatan pendidkikan dan pelatihan baris berbaris akan berlangsung selama 16 hari terhitung dari tanggal 1 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2022 atau sehari sebelum Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung, adapun rincian pelatihan kali ini terdiri dari latihan baris berbaris, latihan upacara pengukuhan dan Gladi Bersih seluruh petugas upacara akan dihadirkan di hari yang sama. Dede Khoerudin menambahkan dalam sesi Rapat bersama Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) minggu lalu, “persiapan serta pelatihan Paskibra lancar dan dilaksanakan sampai H -1 acara peringatan”, tambahnya. Peringatan HUT RI kembali digelar perdana setelah 2 tahun karena Pandemi Covid-19, tentunya dengan harapan semakin semangat dan dapat memberikan motivasi kepada adik kelas yang lainnya.

Menuju Perayaan HUT Republik Indonesia Yang Ke - 77

DESA DEPOK – Menjelang perayaan HUT Republik Indonesia yang ke – 77 tahun 2022 warga Desa Depok kembali dengan semangat baru untuk memperingati hari kemerdekaan. Selama dua tahun terakhir pemerintah tidak memberikan ijin untuk merayakan hari kemerdekaan karena adanya wabah Virus Covid-19 yang melanda. Namun di tahun 2022 ini pemerintah resmi memberikan ijin untuk merayakan dan melakukan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di wilayah Desa masing-masing dan sebagian bergabung ke Kecamatan. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Depok Hamdani dalam rapat “Minggon” bersama dengan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) serta perwakilan dari tenaga pengajar wilayah Desa Depok di Aula Desa Depok beberapa Minggu yang lalu, warga dipersilahkan untuk kembali merayakan dengan menuangkan ide kreatifnya melalui berbagai penampilan seperti Karnaval, “Kaca-kaca”, Gapura, Dongdang, Kebersihan, Pos Kamling dan lain sebagainya dimana akan diperlombakan. “Dipersilahkan kepada warga Dusun, RW dan RT masing-masing untuk merayakan dan menampilkan ide kreatifnya seperti yang sudah menjadi budaya dari tahun ke tahun dan akan ada hadiah untuk siapa yang beruntung”, tuturnya. Namun, perlombaan ini bukan untuk persaingan satu sama lain, yang terpenting sebagai warga Negara yang baik ikut merayakan dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sebuah kewajiban. “Adanya hadiah untuk setiap perlombaan seperti Karnaval dan lainnya bukan untuk persaingan satu sama lain, namun yang terpenting tidak hilangnya budaya perayaan peringatan HUT RI yang sudah turun menurun di Desa Depok”, tambahnya. Dengan kembalinya semangat perayaan HUT RI Ke-77 ini diharapkan semakin meningkatnya jiwa Nasionalisme dan semakin eratnya tali silaturahmi antar warga di Desa Depok.

Kreatifnya Warga Desa Depok Dalam Memperingati HUT Republik Indonesia Ke-77

DESA DEPOK – Menjelang perayaan HUT Republik Indonesia yang ke – 77 tahun 2022 warga Desa Depok kembali dengan semangat baru memperingati hari kemerdekaan tersebut. Setelah tertahan 2 tahun antusias warga dalam memeriahkan HUT RI tahun ini kembali terasa, salah satunya adalah adanya Gapura di setiap Gang atau perbatasan setiap RT di wilayah Desa Depok. Ide kreatif yang ditampilkan setiap warga yang dituangkan melalui pembuatan Gapura menandakan bahwa semangat Nasionalisme yang tak pernah hilang meski selama dua tahun terakhir tidak ada perayaan HUT RI karena pandemi Covid-19. Adanya perlombaan membuat serta mempercantik Gapura menjadi salah satu cara semakin merekatnya tali silaturahmi bahkan kerjasama satu sama lain akan terasa juga. Seperti yang dikatakan Kepala Desa Depok Hamdani dalam rapat “Minggon” beberapa waktu lalu, perlombaan dalam memeriahkan HUT RI tahun ini bukan untuk sebuah persaingan, namun untuk saling merekatkan tali silaturahmi antar warga. “Meski ini perlombaan dan ada hadiahnya, harapan besar saya bukan tentang persaingan dalam sebuah perlombaan, tetapi saling bekerja sama dan mempererat tali silaturahmilah yang diharapkan semakin tinggi serta budaya yang ada sejak dulu dalam memperingati HUT RI tidak lekang oleh waktu”, tuturnya. Antusias warga terbukti dengan berbagai bentuk unik dari Gapura di setiap wilayah RT, warga dituntut kreatif dengan bahan dasar bambu sebagaimana senjata jaman dulu saat masyarakat Indonesia melawan penjajah. Ada yang “memolesnya” dengan cat warna merah dan putih, adapula yang membentuknya seperti genting rumah dan lain sebagainya. Sebanyak 24 RT di Desa Depok selain membuat dan mempercantik Gapura di masing-masing wilayah, ada juga seperti lomba kebersihan, pos kamling, “kaca-kaca”, serta khususnya Karnaval dan Dongdang akan ditampilkan pada hari Peringatan HUT RI tanggal 17 nanti.

Meningkatkan Kapasitas Operator Webdesaku Guna Mendukung Perkembangan Desa

PURWAKARTA - Pemerintah Daerah Purwakarta beserta Diskominfo Kabupaten Purwakarta pada Hari Rabu, kemarin (8/10) melaksanakan kegiatan Pelatihan Operator Desa dalam mengelola Webdesaku. Sebanyak 63 Operator Desa mengikuti pelatihan sesi kedua di Bale Maya Datar Pemkab Purwakarta mendapatkan berbagai materi pelatihan salah satunya yaitu dasar penulisan berita. Dalam penulisan berita seperti yang disampaikan oleh salah satu nara sumber yaitu Adi Kurniawan Tarigan yang berprofesi sebagai Jurnalis Senior di Purwakarta mengatakan dasar dari sebuah berita adalah harus mengandung unsur 5W 1H (What, Who, When, Why, Where dan How). “Dasar dari penulisan berita harus mengandung 5W 1H, itu berlaku bukan hanya di kita, tetapi ini merupakan unsur wajib dimanapun dalam penulisan berita”, tuturnya. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan setiap Operator Desa di Kabupaten Purwakarta untuk lebih “Update” lagi tentang potensi yang ada di Desa sehingga dapat meningkatkan eksistensi di dunia Digital.